Pengumuman Penting

 SILA LIHAT RAYUAN SUMBANGAN DI BAHAGIAN KANAN BLOG INI > > > > > > > > > > > > V V V V V V

19 Oktober, 2011

KENALI NABI MUHAMMAD SAW SECARA LAHIRIAH

Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkan keislaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda.

Di antara kata-kata aspirasi para sahabat ialah :

- Aku belum pernah melihat lelaki yang setampan Rasulullah.
- Aku melihat cahaya dari lidahnya..
- Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.
- Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
- Rasulullah umpama matahari yang bersinar.
- Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
- Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya seperti bulan penuh purnama.
- Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.
- Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
- Wajahnya seperti bulan purnama.
- Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah ditengahnya.
- Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.
- Mata baginda hitam,dengan bulu mata yang panjang.
- Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.
- Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.
- Mulut baginda sederhana luas dan cantik.
- Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
- Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
- Janggutnya penuh dan tebal menawan.
- Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.
- Warna lehernya putih seperti perak sangat indah.
- Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
- Rambutnya sedikit ikal.
- Rambutnya tebal kadang-kadang menyentuh pangkal telinga dan kadang-kadang mencecah bahu tapi disisir rapi.
- Rambutnya terbelah di tengah.
- Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat.
- Dadanya bidang dan selaras dengan perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih daripada biasa.
- Seimbang antara kedua bahunya.
- Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik.
- Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.
- Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik. Kakinya berisi tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air.
- Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.
- Warna kulitnya tidak putih seperti kapur atau coklat tapi campuran coklat dan putih.
- Warna putihnya lebih banyak.
- Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.
- Warna kulitnya putih tapi sihat.
- Kulitnya putih lagi bercahaya.
- Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh.
- Badannya tidak gemuk.
- Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi kacak.
- Perutnya tidak buncit.
- Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan orang ramai baginda kelihatan lebih tinggi daripada mereka.

KESIMPULANNYA :
Nabi Muhammad s.a.w adalah manusia agung yang paling ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman.

Semulia-mulia insan di dunia...

MENGENALKAN ALLAH DAN RASUL KEPADA ANAK

Anak adalah aset terbesar bagi orang tua, bahkan bagi umat ini. Bagi orang tua, anak-anak adalah buah hati di dunia, bahkan di akhirat.
Kerananya, setiap orang tua sentiasa memanjatkan doa ke hadhrat Allah Yang Maha Penyayang agar anak-anak mereka menjadi soleh/solehah.

Adapun bagi umat, anak-anak adalah penerus generasi untuk
menerapkan, membela, dan memperjuangkan Islam. Tulisan ini memaparkan teknik bagaimana agar anak sejak usia sebegini mengenal Allah dan Rasul-Nya. Apa yang dikenalkan? Persoalan utama yang harus dicamkan adalah anak harus mengenal Allah Swt. dan Rasulullah sebagai apa?
Pertanyaan ini penting dijawab agar upaya pengenalan anak kepada Allah dan Rasul-Nya menjadi fokus. Tentu, secara syar‘i anak harus mengenal:
(1) Allah Swt. sebagai Penciptanya;
(2) Allah sebagai tempat kembalinya;
(3) Allah sebagai Zat Yang akan menghisabnya;
(4) Sifat-sifat Allah Swt.

Adapun berkaitan dengan Rasulullah saw.,anak harus mengenal:
(1) Rasulullah saw. sebagai manusia pilihan;
(2) Rasulullah saw. sebagai manusia yang membawa wahyu-Nya;
(3) Sifat-sifat dan perikehidupan Rasulullah saw.;
(4) Perjuangan dan pengorbanan Rasulullah saw. untuk Islam dan
umatnya;
(5) Rasulullah saw sebagai suri teladan bagi manusia.

Pertanyaan yang penting diajukan adalah: selama ini anak-anak kita lebih mengenal siapa? Apakah mereka telah mengenal Allah, Rasul, dan al-Quran? Ataukah mereka lebih mengenal Dora the Explorer, Sponge Bob, Bintang Kecil, Mr. Bean?

Alangkah ruginya orang tua yang tidak mampu untuk mengenalkan mereka kepada Allah, Zat Yang Mahaperkasa dan Rasulullah sebagai manusia utama. Landasan utama pengenalan anak-anak kepada Allah dan Rasulullah ditujukan untuk menjunamkan rasa cinta mereka kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya.

Tidak cukup jika mereka sekadar mengenal nama atau cerita semata-mata. Menanamkan cinta hanya bisa dilakukan dengan cinta pula. Karena itu, landasan pertama adalah cinta sayang kepada anak.
Ketika orang tua hendak mendarah dagingkan kecintaan kepada Allah dan Rasul dalam setiap aliran darah anak-anaknya, maka ia harus terlebih dulu menanamkan rasa cinta sayang dalam jiwanya kepada anak-anak mereka.

Cermin dari kecintaan ini adalah:
(1) Tertanam dalam jiwa bahwa anak-anak itu adalah buah hatinya;
(2) Setiap kali berbicara dengan anak, tataplah matanya dengan perasaan penuh kasih sayang, dan berbicaralah pula dengan penuh rasa kasih sayang;
(3) Niatkan bahawa apa yang disampaikan kepada anaknya adalah sebagai hadiah yang terbaik sekaligus tanda kasih sayangnya kepada mereka.
Gagal memiliki kecintaan dalam mengenalkan anak kepada Allah Swt dan Rasulullah merupakan tanda utama kegagalannya.

Pendek kata, setiap ucapan atau perilaku yang ditujukan untuk mengenalkan anak kepada al-Khaliq dan Rasulullah haruslah mengandung ’ruh’. Artinya, ucapan dan perilaku kita sebagai orang tua pun harus lahir dari rasa cinta kita kepada Allah Swt.

Mungkinkah seseorang yang tidak mengenal Allah dan Rasul dapat mengenalkan anak-anaknya kepada Zat Yang Mahaperkasa dan Rasul pilihan tersebut?

Mungkinkah orang yang hampa dari kecintaan kepada keduanya dapat menjunamkan rasa kecintaan kepada anak-anaknya?

Mungkinkah orang yang mengenal Allah dan Rasul secara biasa-biasa saja dapat melahirkan generasi yang kecintaan kepada keduanya luar biasa?
Ammar bin Yasir sangat cinta kepada Allah dan Rasul-Nya karena ayah-ibunya, Yasir dan Sumayyah, adalah para pecinta Allah dan Rasul. Begitu juga, Abdullah bin Zubair; ia dibina oleh orang tuanya Asma binti Abu Bakar dan Zubair al-Awwam.

Landasan kedua adalah didik anak dengan cinta.

Ketiga, mendidik anak harus secara bersungguh-sungguh dan teratur.

Mendidik anak dengan seadanya sambil lewa merupakan bentuk ketidak sungguhan dalam mendidik. Nabi saw pernah mengibaratkan bahwa mendidik anak di waktu kecil laksana mengukir di atas batu. Artinya, cukup sulit dan penuh kesabaran. Namun, jika berhasil, buahnya tak akan pernah hilang.

Langkah Praktikal untuk anak-anak:

1. Formal.
Pendidikan anak secara formal bererti pendidikan di ruang kelas. Ruang kelas dimaksud bukan hanya sekadar di sekolah, melainkan juga boleh di masjid atau bahkan rumah. Samaada bersama-sama dengan orang lain atau khusus anak-anak kita sendiri. Misalnya, anak disekolahkan di sekolah pendidikan agama, atau disuruh mengaji di masjid. Pada sisi lain, di rumah sendiri dilakukan pendidikan rutin untuk anak-anak. Katakan saja, dibuat agenda kuliah subuh.

Ketika ayah ada di rumah maka yang memberi kuliah subuh kepada anak-anak adalah ayahnya. Namun, ketika si ayah berada diluar rumah, maka ibulah yang menjadi ustazahnya. Tidak perlu lama, 10–15 minit sudah mencukupi. Saat azan subuh berkumandang, bangunkan anak-anak. Kalaupun mereka sulit bangun, munculkan kesabaran, bangunkan dengan penuh kasih sayang. Setelah mereka solat, kumpulkanlah semua anak-anak untuk berkuliah. Mungkin mereka mendengar sambil tertidur, tidak mengapa. Jika di rumah ada komputer atau laptop, itu akan sangat membantu.

Buatkan kebiasaan, saat membangunkan anak-anak perdengarkan pada mereka alunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dari qari-qari yang lembut mengalun. Secara psikologinya, anak akan merasa segar, fikiran menjadi jernih, biasanya mereka segera bangun.
Perlu juga, sekali-sekala kuliah subuh berupa nasyid bersama. Ayah dan ibu mengarang lagu nasyid sederhana yang sesuai. Boleh juga mereka diajak menonton film perjuangan Rasul (Ar-Risâlah) secara bersiri untuk beberapa hari. Ayah/ ibu menjelaskan siapa Rasul dan perjuangannya.

2. Non-formal.
Secara non-formal, belikan anak-anak buku bertemakan Allah dan Rasulullah. Biarkan mereka terbiasa membaca buku-buku tersebut. Untuk lebih menanamkan ’ruh’ cinta mereka, ayah atau ibunya yang menceritakan atau membacakan isi buku tersebut pada saat santai.

Boleh juga mengkoleksikan CD berisi doa atau cerita anak Islam, perjuangan Nabi, keindahan alam, dll. Jika tidak ada alat-alat elektronik, ganti dengan bercerita tentang semua itu.

Hal ini dapat dilakukan menjelang tidur. Seorang ayah atau ibu penting menjadi seorang pencerita yang hebat bagi anak-anaknya. Jangan lupa, menanamkan anak mengenal Allah dan Rasul dapat dilakukan dengan mengajak mereka ke forum pengajian. Ajak sesekali mereka pada acara pengajian ayah atau ibunya. Meskipun mungkin mereka tidak mengerti, tanpa kita sedari mereka akan mendarah dagingkan sikap dan perjuangan ayah/ibunya untuk mencintai Allah Swt. dan Rasulullah saw.

3. Berinteraksi.
Berinteraksi yang dimaksudkan di sini adalah mengenalkan anak kepada Allah dan Rasulullah melalui sikap dalam kehidupan seharian.
Hampir semua kejadian dapat digunakan untuk mengenalkan tautan jiwa kita itu kepada Allah Swt. dan Rasulullah.

Sebagai contoh, saat pulang dari solat Isyak dari masjid terlihat ada bulan, kita bisa bertanya kepada mereka, siapa pencipta bulan?
Lalu sambil berjalan kita menjelaskan kekuasaan Allah terkait dengan langit, bulan, dan bintang.
Hal yang sama dapat dilakukan untuk pohon, bunga, pasir, laut, dll.
Mungkin anak kita suka main patung/robot. Kita bertanya, hebat patungnya?
Dia akan kata, hebat. Setelah itu, jelaskan kehebatan Allah Swt. yang menciptakan adik bayi, bisa bergerak sendiri, berkelip-kelip, menangis, dll.
Kerananya, katakan kepadanya bahwa manusia harus tunduk kepada Zat Yang Mahahebat,
yaitu Allah Swt.

4. Doakan dengan cinta dan airmata.
Anak-anak kita memang lahir melalui kita, tetapi bukan milik kita. Sering kali orang tua menghendaki anaknya jadi begini atau begitu, tetapi dirasa susah sekali untuk mencapainya. Tidak perlu mengalah apalagi menyerah. Berusahalah terus. Jangan lupa, ada senjata orang tua yang sangat utama: doa!
Setiap kali selesai daripada solat, doakanlah anak-anak kita agar mengenal dan mencintai Allah dan Rasul-Nya. Bayangkan wajah mereka satu persatu mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Doakan satu persatu sambil menyebut namanya. Mintalah kepada-Nya dengan penuh kesungguhan dan titiskan airmata kecintaan.
Lebih bagus jika perkara itu dilakukan di tengah-tengah malam saat para malaikat turun ke langit dunia, setelah solat malam.

Ya, Allah, jadikanlah anak-anak kami mengenal serta mencintai-Mu dan Rasul-Mu..!

Barakallahufiikum
Salam ukhuwah.

Kelebihan-Kelebihan MAKKAH AL-MUKARRAMAH


Makkah al-Mukarramah dipilih oleh Allah menjadi tempat
tumpuan hamba-hambaNya yang beriman dan dikurniakan
kelebihan serta keistimewaan yang banyak kepadanya. Di
bawah ini dinyatakan beberapa hadis mengenai kelebihan
Makkah:
Makkah adalah Tanah Haram
RasululLah
telah bersabda pada hari pembukaan kota
Makkah: ((Sesungguhnya negeri Makkah ini telah dijadikan
oleh Allah sebagai Tanah Haram pada hari Dia menciptakan
langit dan bumi. Makkah adalah Tanah Haram dengan
pengharaman daripada Allah sehingga ke hari kiamat. Tidak
dibenarkan berperang di dalam Makkah kepada sesiapa pun
sebelumku, dan tidak dibenarkan kepadaku kecuali beberapa
masa sahaja (pada hari pembukaan kota Makkah tahun ke 8
H). Makkah adalah Tanah Haram dengan pengharaman
daripada Allah sehingga hari kiamat. Tidak boleh memotong
pohon, tidak boleh menangkap binatang pemburuan (yang
hidup bebas), tidak boleh mengambil barang yang tercicir
kecuali mereka yang mahu mengumumkannya kepada orang
ramai dan tidak boleh mengerat rumput di Makkah)). Lalu
berkata al-‘Abbas (bapa saudara RasululLah ): Kecuali Izkhir
(sejenis tumbuhan yang harum baunya) ya RasululLah, ia dibuat
bahan bakar kepada tukang besi dan dibuat atap rumah.
RasululLah menjawab: ((Kecuali Izkhir)).
Nabi Ibrahim mengisytiharkan Tanah Haram Makkah
RasululLah
bersabda: ((Sesungguhnya Ibrahim telah
mengharamkan Makkah dan berdoa untuknya dan aku
mengharamkan Madinah sepertimana Ibrahim
mengharamkan Makkah dan aku berdoa untuk (keberkatan)
cupak dan gantangnya sepertimana Ibrahim berdoa untuk
Makkah)).
Makkah adalah sebaik-baik negeri dan tempat yang paling
disayangi oleh Allah dan RasulNya.

Abdullah ibn ‘Addiy ibn Hamra’ az-Zuhriy berkata: Aku melihat
RasululLah berdiri di Hazwarah dan bersabda: ((Demi Allah!
Sesungguhnya Makkah adalah sebaik-baik bumi Allah dan
bumi yang sangat disayangi oleh Allah , kalaulah aku tidak
dihalau keluar daripadamu nescaya aku tidak akan keluar)).
Makkah tidak dimasuki Dajjal
RasululLah bersabda: ((Semua negeri akan dimasuki oleh
Dajjal kecuali Makkah dan Madinah, semua jalan masuk
dikawal oleh para malaikat yang berbaris-baris, kemudian
Madinah akan bergoncang sebanyak tiga kali dan Allah
akan mengeluarkan orang kafir dan munafiq daripadanya)).
Ancaman daripada melakukan ilhad (kejahatan) di Tanah
Haram

RasululLah bersabda: ((Tiga golongan manusia yang paling
dibenci oleh Allah: 1- Orang yang melakukan ilhad (kejahatan)
di dalam Tanah Haram; 2- Orang yang mahu mengekalkan
amalan jahiliyyah di dalam Islam; 3- Orang yang menuntut
darah manusia tanpa hak untuk menumpahkannya)).
Kelebihan Tawaf
Ibnu ‘Umar berkata: Aku mendengar RasululLah bersabda:
((Sesiapa yang melakukan tawaf di rumah ini (Ka’bah) tujuh
pusingan genap, adalah pahalanya seperti memerdekakan
seorang hamba)). Dan aku juga mendengar RasululLah
bersabda: ((Tidak meletakkan kaki (orang yang tawaf) dan
tidak pula mengangkat yang lainnya kecuali Allah
menghapuskan kesalahannya serta menulis baginya satu
kebajikan)).
Rahmat kepada orang tawaf, solat dan memandang Ka’bah
RasululLah bersabda: ((Bahawasanya Allah menurunkan 120
rahmat setiap hari, diturunkan kepada Ka’bah 60 rahmat untuk
orang tawaf, 40 untuk orang solat dan 20 untuk orang yang
memandangnya)).
Kelebihan Solat di Makkah
RasululLah bersabda: ((Solat di masjidku ini (Masjid Nabawi)
lebih baik daripada 1000 kali solat di masjid lain kecuali
Masjid al-Haram, solat di Masjid al-Haram lebih afdhal 100
kali daripada solat di masjidku ini [iaitu 100 ribu kali di masjid
lain])).
Disebut di dalam riwayat lain: ((Solat di Bait al-Maqdis
pahalanya 500 kali ganda daripada masjid lain)).
Sekali bersolat di Masjid al-Haram, Makkah al-Mukarramah
pahalanya sama dengan solat di tempat lain (selain Masjid
Nabawi dan Bait al-Maqdis ) iaitu bersamaan 55 tahun, 6
bulan dan 22 hari. Solat sehari semalam (5 waktu) pahalanya
sama dengan 277 tahun 9 bulan dan 10 hari.
Banyak lagi hadis-hadis yang menyebut tentang kelebihan
Makkah al-Mukarramah, pembaca disarankan agar merujuk
kitab dan lain-lainnya. Untuk
mengetahui berkenaan hadis-hadis yang disebut di atas dari
segi taraf hadis dan sebagainya, sila rujuk kepada kitab asal
iaitu ‘Makkah al-Mukarramah: Kelebihan dan Sejarah’.
WalLahu A’lam.
Kelebihan-Kelebihan
MAKKAH
AL-MUKARRAMAH
Dipetik daripada buku:
Makkah al-Mukarramah:
Kelebihan dan Sejarah
Oleh:
Abu Anas al-Madani
Abdul Basit bin Abdul Rahman
Suntingan dan atur huruf:
Abu Usamah al-Eidrus

Carta Struktur Organisasi

Carta Struktur Organisasi
Pusat Pengajian Islam Mohd Nor Al-Bakri

VISI PUSAT PENGAJIAN ISLAM

Menjadi pusat ilmu agama dan melahirkan generasi bertaqwa, berqualiti dan memelihara adab-adab Islam dalam rangka mewujudkan Islam sebagai ad-din yang syumul

MISI PUSAT PENGAJIAN ISLAM

· Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu Islam bermula dari peringkat bawahan.

· Menyelenggarakan dakwah dan penyumbangan potensi ummat dalam sumbangan pendidikan Islam.

OBJEKTIF PUSAT PENGAJIAN ISLAM

· Mampu menghafal sebahagian atau keseluruhan Al Quran.

· Memahami isi kandungan Al-Quran dan Al-Hadis.

· Kemahiran dalam perkara Fardhu Ain.

· Melahirkan generasi yang berakhlak mulia.

Pelan Susun Atur Pusat Pengajian

Pelan Susun Atur Pusat Pengajian

Lakaran Pelan Cadangan Bangunan Pusat Pengajian Islam (Anggaran Kos RM 300,000.00)

Lakaran Pelan Cadangan Bangunan Pusat Pengajian Islam (Anggaran Kos RM 300,000.00)

القرآن